Cerita Sejarah Sunan Kalijaga Dalam Menyebarkan Agama Islam
Cerita Sejarah Sunan Kalijaga memiliki banyak perjalana yang panjang dalam menyebarkan agama islam dari pulau jawa hingga di berbagai wilayah lainnya.
Dakwah Sunan Kalijaga memiliki kesan yang sinkretis dalam memperkenalkan agama islam kepada muridnya.
Sunan Kalijaga lahir tahun 1450 yang memiliki Nama asli adalah Raden Mas Said yang sudah banyak dikenal di wilayah sekitar.
Metode dakwah yang digunakan mulai dari bentukseni ukir, wayang, gamelan hingga berbentuk lantunan suara suluk sebagai sarana dakwah.
Sehingga dari beberapa lagu ciptaannya Sunan Kalijaga menjadi terkenal hingga sekarang ini mulai dari Ilir-ilir dan Gundul-gundul Pacul yang menggagas baju takwa, perayaan sekatenan, garebeg maulud, lakon carangan Layang Kalimasada dan Petruk Dadi Ratu ("Petruk Jadi Ratu").
Untuk Karya Sunan Kalijaga yang masih bersejarah hingga sekarang ini adalah Baju takwa, perayaan sekatenan, grebeg maulud, Layang Kalimasada, lakon wayang Petruk Jadi Raja.
Selain itu, karya Sunan Kalijaga yang tak lepas dari perjalanannya seperti Lanskap pusat kota berupa Kraton, alun-alun dengan dua beringin serta masjid dipercayai sebagai karya Sunan Kalijaga.
Ketika akhir wafatnya, beliau dimakamkan di salah satu Desa Kadilangu, dekat kota Demak (Bintara) yang menjadi sejarah makam Sunan Kalijaga yang tak pernah sepi dari pengunjung apalagi di ramadhan tahun 2022 ini.
Namun, ada yang menyebutnya Santi Kusumo untuk nama kecil Sunan Kalijaga karena merupakan putra dari adipati Tuban yang bernama Raden Sahur Tumenggung Wilatikta.
Selain itu, Sunan Kalijaga juga dikenal dengan nama lain Lokajaya, Syekh Malaya, Pangeran Tuban, dan Raden Abdurrahman.
Istri Sunan Kalijaga bernama Dewi Saroh binti Maulana Ishak yang memiliki tiga putra bernama R. Umar Said (Sunan Muria), Dewi Rakayuh dan Dewi Sofiah.
Selain itu, istri Sunan Kalijaga juga bernama puteri Aria Dikara yang dikaruniai putri Raden Ayu Panengah
Asal Mula nama Sunan Kalijaga memiliki arti yang bersejarah dalam perjalananya yaitu “kali” artinya “sungai” dan “jaga” artinya "menjaga". jadi, ketika di simpulkan Kalijaga artinya menjaga sungai.
Sejarah ini bermula dari seorang gurunya yaitu Sunan Bonang yang meminta kepada Sunan Kalijaga untuk meakukan proses semedi dan menjaga tongkatnya untuk ditancapkan ke salah satu sungai hingga Sunan Bonang datang.
Proses Semedi yang dilakukan oleh Sunan Kalijaga berlangsung selama kurang lebih 3 tahun mendapatkan tentang banyak pelajaran kehidupan, agama dan dakwah hingga akhirnya Raden Said disebut dengan nama Sunan Kalijaga.
Sejarah Raden Said Menjadi Sunan Kalijaga Yang lengkap
Cerita Sejarah Sunan Kalijaga Dalam Menyebarkan Agama Islam |
Ilmu yang dimiliki Sunan Kalijaga seperti Aji Tapa Pendem yang memiliki manfaat untuk keselamatan dalam membangkitkan kekuatan supranatural dengan memendam badan sebatas leher di dalam tanah hingga batas waktu tertentu.
Cerita sejarah sunan kalijaga sebagai putra empu Santi badra dan kakeknya bernama Badranala dan buyutnya bernama Maladresmi raja lasem memiliki gelar Rajasawardana.
Untuk nama lain Sunan Kalijaga seperti Lokajaya, Syekh Malaya, Pangeran Tuban, dan Raden Abdurrahman.
Sunan Kalijaga merupakan salah satu adik dari DAN MPU AWANG (Santi Puspo/Sayid Abubakar) yang merupakan anak terkahir dari 10 saudaranya.
Sejarah syekh siti jenar dan sunan kalijaga karena terjadi hukuman mati oleh Sultan Demak yang dilakuakn atas persetujuan Dewan Walisongo yang waktunya itu di pimpin oleh Sunan Bonang sebagai algojo atau pelaksana hukuman pancung itu adalah Sunan Kalijaga yang berlangsung di alun-alun kesultanan Demak.
Sejarah sunan kalijaga dan nyi roro kidul berawal dari kisah cinta yang terjadi pada abad 14 hingga menjadi cerita rakyat terkenal.
Pericntaan Sunan Kalijaga dan Nyi Roro Kidul ada yang menyebutnya kisah cinta beda dengan dilatarbelakangi perisitiwa penaklukan Prabu Siliwangi oleh Sunan Kalijaga yang memanfaatkan pusaka Nyi Roro Kidul. Pusaka tersebut, banyak diyakini untuk mengalahkan Prabu Siliwangi.
Untuk sejarah Sunan Kalijaga tak hanya menyebarkan agama islam di daerah jawa saja, namu perjalanan beliau lanjut ke pulau lombok dalam melebarkan sayapnya.
Dengan berawal Pertemuan Gadjah Mada dengan Sunan Kalijaga yang terjadi dii ujung timur Pulau Lombok yang berada di Desa Suwela, terdapat makam raja-raja Selaparang yang dikenal banyak Patih Gadjah Mada yang banyak di percayai sebagai tempat bertemunya patih Kerajaan Majapahit dengan Sunan Kalijaga.
Ditambah dengan riwayat Djaya Prana yang lokasinya tak jauh dari Makam Selaparang, terdapat dua desa yaitu Pohgading dan Bagek Papan yang banyak meyakini kalau leluhur tersebut datang dari Pulau Jawa.
Sejarah petilasan sunan kalijaga di cirebon bermula dari Kisah Manusia yang dikutuk menjadi Kera yang sekarang menjadi tempat keramat di jawa barat.
Namun dari versi Serat Centhini, Djaya Prana itu adalah Sunan Kalijaga sendiri. dikarenakan dalam sejarawan Husien Djadjaningrat yang menyebutkan bahwa Sunan Kalijaga saat itu berada di Cirebon dengan memakai nama Djaya Prana.
Selain itu, Sejarah arya gading sebagai murid Sunan Kalijaga tidak lepas dari murid lainnya Raden Mas Syahid, Raden Abdurrahman, Syeikh Malaka, dan Lokajaya yang ingin mendapatkan karomah dengan ilmu yang dimiliki beliau.
Hingga akhirnya, timbullah sejarah makam Sunan Kalijaga yang banyak mengenalnya tempat suci yanng berada di Kabupaten Demak, Desa Kadilangu, (Bintoro), Jawa Tengah.
Peninggalan Sunan Kalijaga
- Rompi Ontokusumo
- Keris Kyai Carubuk
- Api Abadi Mrapen
- Sumur Jalatunda
- Batu bobot
Kesaktian dan Karomah Sunan Kalijaga
- Dapat Menghilang.
- Berjalan di atas Air.
- Melakukan ibadah salat Jumat di tempat yang berbeda.
- Tubuh yang dimiliki sangat uat.
- Bisa melakukan Bertapa (semedi) dalam waktu lama.
- Mengubah tanah jadi emas.
Sejarah Sunan Kalijaga Singkat
Sunan Kalijaga merupakan wali di pulau jawa yang memiliki keturunan Adipati Wengker (Ponorogo) dan ayahnya yang dari Aria Wiraraja yang didasarkan atas pendapat ini berdasarkan pada catatan sejarah Babad Tuban dan data keluarga besar keturunan Sunan Kalijaga.
Selain itu, kisah sejarah sunan kalijaga ada yang menyebutnya keturunan arab dengan berdasarkan keterangan penasehat khusus Pemerintah Kolonial Belanda, Van Den Berg pada tahun 1845 – 1927. dengan silsilahnya sampai ke Rasulullah.
Dari beberapa sejarawan lain yaitu De Graaf berpendapat bahwa Aria Teja I (Abdul Rahman) memiliki silsilah dengan Ibnu Abbas yang merupakan sepupu Rasulullah.
Itulah Cerita Sejarah Sunan Kalijaga Dalam Menyebarkan Agama Islam yang bisa penulis berikan dari berbagai macam sumber di penelusuran google.
Terima kasih kasih atas kunjungan ke website Ibnu Jacky jika ada pertanyaan dan masukkan silahkan klik komentar atau menghubungi kontak person di halaman utama, semoga postingan di atas bermanfaat bagi para pembaca.
Sumber :
@brainly @900.co @merdeka.com @malangtimes @kompas.com @okezone @gurakutansi.co.id
Baca Juga :
Sejarah Sunan Ampel Raden Rahmat Dalam Menyebarkan Agama Islam
Sejarah Sunan Gresik Maulana Malik Ibrahim di Pulau Jawa
Asal Usul Sunan Bonang Yang Berdakwah Agama Islam
Gabung dalam percakapan