Asal Usul Sunan Bonang Yang Berdakwah Agama Islam

Raden Maulana Makhdum Ibrahim merupakan asal usul sunan bonang yang berdakwa agama islam dengan gamelan sehingga menjadi walisongo

Sunan bonang salah makam wali keramat di jawa timur tepatnya di daerah kabupaten tuban kecamatan lasem dusun bonan yang sudah terkenal sejak abad ke 15 dan beliau wafat pada ketika umur sudah menginjak 60 tahun.

Ada banyak peninggalan sunan bonang mulai dari masjid demak, gamelan , tembang, wayang kulit dan lain sebagainya.

Metode dakwah sunan bonang dengan memanfaatkan beragam seni dan sastra dengan cara pertunjukan wayang, suluk, lagu dan juga alat musik yang dimainkan kepada pengikutnya.

Sehingga karya sunan bonang banyak dijadikan sejarah oleh warga sekitar dan para pengikutnya sepert karya sastra yang berjudul sulu wuji yang sudah terkenal di seluruh belahan dunia khusunya di Indonesia sendiri.

Untuk kelebihan yang ditunjukkan oleh sunan bonang kepada masyarakat ketika berdakwah adalah cara menyebarkan agama islam yang dipadukan dengan alat musik gamelan dan mudah menemukan sumber mata air yang dibutuhkan seluru masyarakat.

Sunan bonang wafat pada tahun 1525 M yang sebelumnya pernah diceritakan ada dua makam yaitu di pulau bawean dan kabupaten tuban.

Putra sunan bonang yang juga menjadi wali adalah Dewi Ruhil, Jayeng Rono dan Jayeng Katon yang merupakan anak dari Raden Maulana Makhdum Ibrahim.

Sebenarnya, Sunan Bonang merupakan putra dari ulama besar di surabaya yaitu Raden Ramhatuallah yang akrab disebut sunan ampel dengan ibu Nyai Ageng Manila.

Sehingga di deretan Walisongo, Sunan Bonang termasuk menempati urutan kedua setelah ayahandanya Sunan Ampel.

Kisah Raden Maulana Makdhum Ibrahim Dakwah Islam Lewat Gamelan

Asal Usul Sunan Bonang Yang Berdakwah Agama Islam

Makam dari Sunan Bonang yang banyak dipercaya oleh warga sekitar hingga masyarakat beradadi empat tempat, yaitu di Tuban, Lasem, Pulau Bawean, dan Madura.

Makam Sunan Bonang merupakan salah satu makam yang paliang bersejarah Wali Songo di Jawa Timur setelah makam Sunan Ampel dan Sunan Giri.

Setiap Sunan Bonang memerankan alat musik, banyak masyarakat akan berdatangan untuk mendengarkan alunanya yang dahulunya itu kental dengan adat budaya Jawa.

Media dakwah yang digunakan oleh sunan bonang dalam menarik perhatian masyarakat pengikutnya adalah gamelan.

Sehingga nama Sunan Bonang sendiri berasal dari nama salah satu gamelan yang diciptakannya saat berdakwah.

Salah satu kisah yang bersejarah di perjalanan dakwah Sunan Bonang ketika berhadapan dengan perampok bernama Berandalan Lokajaya.

Waktu itu pemilik nama Raden Makhdum Ibrahim ini dihadang oleh Berandalan Lokajaya, kemudian beliau (sunan bonan) mengeluarkan kesaktianny dengan  menjelma menjadi empat bahkan lima orang dengan sosok yang sama.

Lalu  mengepung Lokajaya yang hendak melakukan niat jahat dan sontak berlari. pada saat mendekati Sunan Bonang.

Dalam perjalanan menyebarkan agama islam, sunan bonang pernag menguba aliran sungai brantas yang merupakan sungai terbesar di pulau dengan melakukan aksi ekstrim di wilayah kediri.

Silsilah Sunan Bonang Tuban

Silsilah Sunan Bonang yang lengkap adalah putra keempat Sunan Ampel yang menikah dengan Nyai Ageng Manila putri Arya Teja (Bupati Tuban).

Menurut Babad Risaking Majapahit dan Bahad Tjirebon, kakak Sunan Bonang adalah Nyai Patimah yang memiliki gelar Nyai Gedeng Panyuran, Nyai Wilis (Nyai Penghulu) dan Nyai Taluki yang mempunyai gelar Nyai Gedeng Maloka.

Itulah Asal Usul Sunan Bonang Yang Berdakwah Agama Islam yang bisa kalian perjalanan yang memiliki sejarah.

Terima kasih kasih atas kunjungan ke website Ibnu Jacky jika ada pertanyaan dan masukkan silahkan klik komentar atau menghubungi kontak person di halaman utama dan semoga postingan di atas bermanfaat bagi para pembaca.

Sumber :

@rembang..unimus.ac.id @brainly @wikipedia @tribunnews @tubankab.go.id @cagarbudaya @detik.com @nasional.okezone.com

Baca Juga :

Sejarah Sunan Ampel Raden Rahmat Dalam Menyebarkan Agama Islam

Sejarah Sunan Gresik Maulana Malik Ibrahim di Pulau Jawa