29+ AI Viral dan Populer di Tahun 2025 Yang Perlu Diketahui

AI viral dan populer sedang menjadi penelusuran google yang semakin meningkat, karena banyak sekali dampak positifnya...

AI viral dan populer sedang menjadi penelusuran google yang semakin meningkat, karena banyak sekali dampak positifnya.

Perkembangan teknologi kecerdasan buatan (AI) semakin pesat dari tahun ke tahun. Memasuki tahun 2025, tren penggunaan AI tidak lagi terbatas pada kalangan peneliti atau perusahaan teknologi besar.

Akan tetapi sudah merambah ke masyarakat luas. Mulai dari pelajar, pekerja kreatif, hingga pebisnis kini ikut memanfaatkan beragam AI viral yang memudahkan pekerjaan sekaligus menghadirkan hiburan.

Pada kesempatan kali ini penulis akan membahas daftar AI yang lagi viral dan populer di tahun 2025, lengkap dengan kategorinya, contoh aplikasi populer dan dampaknya dalam kehidupan sehari-hari.

Daftar AI yang Lagi Viral dan Populer di Tahun 2025 Tren, Contoh, dan Dampaknya

Daftar AI yang Lagi Viral dan Populer di Tahun 2025

AI menjadi alat teknologi yang perlu kalian ikuti, melihat dunia digital yang tak pernah habis memberikan kenyamanan bagi warga seluruh dunia.

Ada beberapa tantangan dalam penggunaan AI yang perlu kalian ketahui, seperti Etika dan regulasi (hak cipta, privasi, deepfake), Dampak sosial (otomatisasi kerja) dan Kemanan (AI yang bisa disalah gunakan).

Namun, jika digunakan dengan bijak, AI berpotensi besar membantu manusia dalam pendidikan, kesehatan, kreativitas, dan bisnis.

Mengapa AI Bisa Viral dan Populer ?

Mengapa AI Bisa Viral dan Populer 

Ada beberapa alasan mengapa AI dengan cepat menjadi viral dan populer hingga sekarang ini, berikut diantaranya:

Akses Mudah – Banyak platform AI berbasis website atau aplikasi mobile, bahkan ada yang gratis.

Hasil Instan – Pengguna bisa mendapatkan teks, gambar, suara, hingga video hanya dengan satu prompt sederhana.

Tren Sosial Media – AI bukan hanya alat kerja, tapi juga jadi bahan hiburan dan tren kreatif di TikTok, Instagram, hingga YouTube.

Integrasi dalam Kehidupan Sehari-hari – Mulai dari pendidikan, bisnis, hingga hiburan, AI kini hadir sebagai asisten yang serba bisa.

Sejarah Perkembangan Kecerdasan Buatan (AI)

Sejarah Perkembangan Kecerdasan Buatan (AI)

Sebelum lanjut ke pembahasan, disini penulis akan memberikan beberapa sejarah AI hingga berkembang sampai saat ini.

Awal Gagasan (1940–1950-an)

Konsep kecerdasan buatan bermula dari pemikiran para ilmuwan komputer awal.

Alan Turing (1950) memperkenalkan Turing Test, sebuah metode untuk mengukur apakah mesin bisa menunjukkan perilaku yang “cerdas” layaknya manusia.

Di era ini, komputer masih sederhana, tetapi ide bahwa mesin dapat “berpikir” mulai diperbincangkan.

Kelahiran Istilah AI (1956)

Tahun 1956, istilah Artificial Intelligence pertama kali dipopulerkan oleh John McCarthy dalam konferensi di Dartmouth College, Amerika Serikat.

Konferensi ini dianggap sebagai “kelahiran resmi AI” karena mempertemukan banyak tokoh, seperti Marvin Minsky, Claude Shannon, dan Herbert Simon.

Fokus awal AI adalah membuat program komputer yang bisa memecahkan masalah logis dan matematika.

Optimisme Awal & AI Klasik (1960–1970-an)

AI berkembang dengan membuat program yang bisa memainkan catur, memecahkan teka-teki, hingga menyelesaikan persamaan.

ELIZA (1966), chatbot sederhana yang bisa “berbicara” dengan pengguna, diciptakan oleh Joseph Weizenbaum.

Namun, keterbatasan perangkat keras dan data membuat perkembangan AI cukup lambat.

Masa AI Winter (1974–1980-an)

“AI Winter” adalah periode ketika perkembangan AI mengalami penurunan drastis.

Penyebabnya: ekspektasi terlalu tinggi, dana penelitian berkurang, dan teknologi komputer saat itu belum mendukung.

Banyak proyek AI yang dianggap gagal sehingga minat investor dan pemerintah menurun.

Kebangkitan AI dengan Expert Systems (1980-an)

Pada 1980-an, AI bangkit kembali dengan munculnya sistem pakar (expert systems), yaitu program yang meniru keputusan manusia berdasarkan aturan tertentu.

Digunakan di bidang medis, industri dan bisnis sehingga nantinya bisa bermanfaat dengan berbagai jenis system. Contoh: MYCIN untuk diagnosis medis.

Era Machine Learning (1990–2000-an)

  • Fokus AI beralih ke machine learning, yaitu algoritma yang membuat mesin belajar dari data.
  • Muncul algoritma seperti neural networks (jaringan saraf tiruan) yang meniru cara kerja otak manusia.
  • Di akhir 1990-an, AI mulai populer di aplikasi sehari-hari, misalnya filter spam email dan mesin pencari.

Revolusi Big Data & Deep Learning (2010–sekarang)

Kemajuan perangkat keras (GPU) dan ketersediaan data besar membuat deep learning berkembang pesat.

AI mampu mengenali gambar, suara, bahasa, bahkan bermain game dengan tingkat keahlian super. Contohnya sebagai berikut :

  • IBM Watson (2011) memenangkan kuis Jeopardy! melawan manusia.
  • DeepMind AlphaGo (2016) mengalahkan juara dunia Go.
  • ChatGPT (2022) membawa AI percakapan ke level baru.

Era AI Generatif (2020–2025)

Kini, AI bukan hanya memecahkan masalah, tetapi juga menciptakan konten baru: teks, gambar, suara, video. Contoh populer:

  • ChatGPT & Claude → teks dan percakapan.
  • MidJourney & Stable Diffusion → gambar dan ilustrasi.
  • Runway & Pika Labs → video generatif.
  • ElevenLabs → suara realistis.

AI juga masuk ke media sosial, memicu tren anomali AI atau konten absurd yang viral. Sehingga membantu para pengguna aplikasi sosmed.

Masa Depan AI

AI diperkirakan akan terus berkembang menjadi lebih pintar, murah, dan mudah diakses.

Hal ini dikarenakan dalam penggunaannya sangat friendly sekali bagi berbagai jenis kalangan anak muda hingga genz.

Daftar AI yang Lagi Viral dan Populer 

Daftar AI Viral dan Populer

Berikut dibawah ini daftar ai viral dan populer yang bisa kalian coba di perangkat, untuk segala kebutuhan yang telah penulis rangkum. diantaranya sebagai berikut :

AI untuk Teks & Produktivitas

AI berbasis teks menjadi yang paling banyak digunakan karena fleksibilitasnya dalam penggunaan. Diantaranya sebagai berikut :

  1. ChatGPT (OpenAI) → Digunakan untuk menulis artikel, menjawab pertanyaan, membuat kode, hingga brainstorming ide.
  2. Perplexity AI → Mesin pencarian pintar dengan jawaban berbasis referensi, cocok untuk riset cepat.
  3. Jasper AI → Spesialis dalam pembuatan konten marketing, iklan, dan copywriting.
  4. DeepSeek → LLM yang lebih efisien dan murah, diminati oleh programmer serta peneliti.
  5. Claude (Anthropic) → Alternatif ChatGPT yang dikenal ramah dan mampu memberi jawaban panjang dengan baik.

Kelebihan AI ini adalah mampu menghemat waktu kerja secara signifikan, terutama untuk penulis, pelajar, dan pekerja digital.

AI untuk Gambar & Desain

Banyak AI yang kini viral karena mampu menghasilkan gambar super realistis dalam hitungan detik. Diantaranya sebagai berikut :

  1. MidJourney v6 → Salah satu generator gambar terbaik dengan kualitas tinggi, sering dipakai desainer dan kreator.
  2. Stable Diffusion XL → Open-source dan fleksibel, bisa dikustomisasi sesuai kebutuhan.
  3. Canva AI → Membantu orang awam membuat desain poster, presentasi, hingga postingan media sosial.
  4. Leonardo AI → Khusus populer di dunia gaming karena bisa menghasilkan aset visual seperti karakter dan senjata.

AI di bidang ini membantu orang yang tidak punya skill desain untuk tetap bisa menghasilkan karya estetis dengan mudah.

AI untuk Video & Animasi

Konten video menjadi tren besar di media sosial, dan AI membuat proses pembuatannya semakin cepat. Diantaranya sebagai berikut :

  1. Runway Gen-3 → Membuat video pendek, animasi, dan efek visual profesional.
  2. Pika Labs → Viral karena bisa mengubah prompt teks menjadi animasi singkat.
  3. Synthesia AI → Populer di dunia edukasi dan bisnis, menghadirkan presenter virtual.
  4. HeyGen → Membantu marketing dengan video AI interaktif.

Dengan hadirnya AI video, banyak kreator konten bisa menghasilkan materi menarik tanpa perlu kamera mahal atau tim produksi.

AI untuk Suara & Musik

Bukan hanya visual, suara pun kini bisa dihasilkan dengan sangat realistis oleh AI. Diantaranya sebagai berikut :

  1. ElevenLabs → Voice AI paling realistis, bisa menirukan suara manusia.
  2. Voicemod AI → Populer untuk streaming dan hiburan karena bisa mengubah suara real-time.
  3. Sunno AI → Membantu musisi menghasilkan lagu baru secara instan.
  4. AIVA → Komposer AI yang menghasilkan musik klasik dan soundtrack.

Teknologi ini membantu podcaster, musisi, dan kreator konten audio untuk membuat karya tanpa harus memiliki studio.

AI untuk Bisnis & Kerja

AI juga semakin sering dipakai di dunia profesional untuk meningkatkan produktivitas. Diantaranya sebagai berikut :

  1. Microsoft Copilot → Terintegrasi dengan Word, Excel, dan PowerPoint untuk otomatisasi kerja.
  2. Notion AI → Ringkasan catatan, ide, hingga laporan kerja bisa dibuat otomatis.
  3. ClickUp AI → Manajemen proyek dengan dukungan AI.
  4. ChatDOC / ChatPDF → Membaca, memahami, dan merangkum dokumen panjang secara instan.

AI kategori ini sangat membantu perusahaan dan pekerja profesional untuk menghemat waktu, terutama dalam mengelola data dan dokumen.

AI Viral di Media Sosial

Selain produktif, AI juga menciptakan hiburan viral di internet.

  1. Anomali AI / Brainrot AI → Tren absurd di TikTok, seperti “Tung Tung Tung Sahur” yang berasal dari Indonesia dan mendunia.
  2. Character.AI → Chatting dengan karakter fiksi, artis, atau tokoh terkenal.
  3. Reface AI → Swap wajah untuk hiburan video pendek.
  4. CapCut AI Tools → Editing video otomatis, banyak dipakai kreator TikTok dan YouTuber.

Tren ini menunjukkan bahwa AI juga menjadi bagian dari budaya populer, bukan sekadar alat kerja.

AI untuk Edukasi & Belajar

AI membantu siswa, guru, hingga mahasiswa untuk belajar lebih cepat sehingga nantins praktis. Diantaranya sebagai berikut :

  1. Khanmigo (Khan Academy) → Tutor AI untuk berbagai mata pelajaran.
  2. Duolingo Max → Belajar bahasa asing dengan AI interaktif.
  3. Quizlet AI → Membuat flashcard dan latihan soal otomatis.
  4. Socratic (Google) → Memberikan jawaban dan penjelasan soal pelajaran.

Dengan adanya AI edukasi, belajar jadi lebih interaktif dan mudah dipahami. Sehingga nantinya bisa mengisi waktu kosong dirumah dengan berbagai jenis pembelajaran.

Dampak AI yang Viral dan Populer

Dampak AI yang Viral dan Populer

Penggunaan AI yang viral membawa dampak besar bagi perkembangan dunia digital seperti sekarang ini. Diantaranya sebagai berikut :

  • Positif → Meningkatkan produktivitas, membantu kreativitas, mempermudah pembelajaran, dan membuka peluang baru di dunia digital.
  • Negatif → Ada risiko penyalahgunaan, seperti deepfake, plagiarisme, hingga hilangnya pekerjaan tertentu karena otomatisasi.

Masyarakat perlu bijak dalam menggunakan AI, memastikan bahwa teknologi ini menjadi alat bantu dan bukan pengganti sepenuhnya.

Ditahun 2025 menjadi era di mana AI semakin viral dan merambah ke semua aspek kehidupan. Dari ChatGPT untuk menulis, MidJourney untuk gambar, Runway untuk video, ElevenLabs untuk suara, hingga tren absurd di TikTok seperti “Anomali AI” – semua menunjukkan betapa luasnya pengaruh AI.

Ke depannya, AI diperkirakan akan terus berkembang menjadi lebih canggih, murah dan mudah diakses oleh berbagai jenis kalangan generasi.

Bagi masyarakat, ini adalah peluang besar untuk beradaptasi, berkreasi, dan memanfaatkan teknologi AI demi kehidupan yang lebih produktif dan kreatif. 

Baca Juga : Cara Mengedit Foto Miniatur AI Lengkap Dengan Prompt

Sekian dan Terima kasih kasih atas kunjungan ke Blog Ibnu Jacky jika ada pertanyaan dan masukkan silahkan klik komentar atau menghubungi kontak person di halaman utama, semoga postingan di atas bermanfaat bagi para pembaca.

Channel telegram file ibnujacky.com sudah tersedia, yang nantinya lebih mudah mendapatkan update terbaru dari aplikasi : account-group Channel Telegram

Writing Illustration