Masjid Namira Lamongan Yang Unik Dengan Pesona Kiswah Ka'bah
Lamongan, ketika mendengar nama ini banyak yang mengira bahwa Wisata Bahari Lamongan (WBL) obyek wisata yang masih populer dan menjadi tempat favorit untuk liburan karena terdapat wahana permainan yang mengasikkan.
Akan tetapi, wilayah yang terkenal dengan julukan Laskar Joko Tingkiri memiliki destinasi wisata religi yang sempat viral hingga sekarang ini yaitu Masjid Namira namanya.
Masjid Namira Lamongan Yang Unik Dengan Pesona Kiswah Ka'bah ini tak hanya sekedar tempat ibadah bagi warag sekitar, namun banyak sekali aktivitas yang bisa kalian lakukan.
Seperti menikmati bau nya hajiraswat yang harum, pengajian dengan para ulama, tabungan akhirat dan view pemandangan masjid yang keren.
Wisata Religi di Lamongan Yang Masih Trending
 |
| Masjid Namira Lamongan Yang Unik Dengan Pesona Kiswah Ka'bah |
Ditahun 2024 ini, Lamongan masih dijadikan pilihan banyak orang karena banyak sekali tempat wisata untuk dinikmati salah satunya berkonsep Islamic dengan banguanan Ibadah yang berbeda dengan seperti pada umumnya.
Obyek dan Suasana Masjid Namira Lamongan
Berdirinya masjid ini dibangun oleh sepasang keakasi Helmy Riza dan Eny Yuli Arifah asal lamongan, mereka adalah pengusaha emas. Masjid Namira terdapat keunikan tersendiri sehingga Masjid Namira kini tak pernah sepi dari pengunjung yang datang untuk mengunjungi.
Tidak hanya warga Lamongan dan sekitarnya, namun dari berbagai penjuru nusantara banyak yang berkunjung. Hampir setiap harinya bisa menacapai ratusan pengunjung yang datang Lebih-lebih pada akhir pekan atau Sabtu-Minggu
Nama masjid Namira ini terinspirasi dari sebuah masjid padang arofah yang terdapat di Arab Saudi,terletak di antara Al-Haram dengan Arafah, tepatnya di Jabal Rahmah. Namanya Masjid yaitu Namirah.
Pertama kali dibuka untuk umum pada tahun 2013. Pada awalnya, masjid ini tidak terlalu besar yang hanya menempati lahan sekitar 0,9 hektar dengan luas bangunan yang mencapai 1.100 meter dan hanya dapat menampung sekitar kurang lebih 500 jamaah saja.
Akan tetapi, lama kelamaan pengunjung masjid ini semakin kian banyak meningkat dan akhirnya pada tahun 2016 mampu berdiri dan diperbesa di atas lahan seluas 2,7 hektar. Dengan luas bangunan 2.750 meter persegi dan mampu menampung sekitar 3.000 jemaah yang sedang ingin melakukan ibadah. Tak lama kemudian, selepas masjid ini selesai dilakukan renovasi, masjid Namira menjadi lebih tekenal dari pada sebelumnya.
Bangunan Masjid Namira ini memiliki perbedaan dengan masjid-masjid besar lainnya yang ada di Indonesia dengan mengusung gaya arsitektur segi interiornya bangunannya yang mewah dari bangunan masjid yang terdapat di Timur Tengah. keunikannya yang tampak terjaga keindahan, keasriannya. dan kemegahannya.
Selain itu, yang kerap ramai dibincangkan oleh warga netizen adalah keberadaan kiswah ka’bah di tempat imam. Kiswah kabah yang ada di Masjid Namira itu menjadi salah satu tujuan dan favorit utama para pengunjung yang penasaran akan bentuknya. Bekas kain penutup ka’bah asli itu sengaja didatangkan langsung dari Masjidil Haram yang ada di Arab Saudi. Kiswah itu terpasang di dinding sudut mihrab imam dan tampak kokoh dengan lindungan kaca tebal. Sementara potongan kiswah berukuran kecil, terbingkai rapi dan dipajang pada dinding masjid yang terletak di sebelah kiri dan kanan mihrab.
 |
| photo by_ (instagram @hengga.jaya) |
Disini, kalian bisa berswafoto ria dengan catatan tanpa menyentuh hanya bisa memandangnya saja dan melihat keadaan kondisi dengan tidak mengaggu para jemaah yang sedang beribadah. dan yang bikin kalian berlama-lam dan betah di Masjid Namira ketika kalian masuk kedalamnya sangat menyengat sekali aroma-aroma bau keharuman seperti yang di Arab yaitu minyak wangi hajar aswat di area masjid.
Ketika kaliam menuju tempat wudhu, di area sekitar terdapat taman kecil dengan beberapa pepohonan yang hijau menyejukan ditambah dengan adanya kolam yang berisi ikan yang kecil-kecil dan besa. dan disini terdapat kulkas yang menyimpan berisi penuh air mineral dalam kemasan gelas.
Bagi yang tidak suka dingin, disini juga menyediakan air mineral kemasan ysng terdapat di kardus yang berada di sebelahnya. Bagi yang kehausan, bisa langsung mengambil air mineral yang kami sediakan dan free.
Selain itu, Masjid Namira juga memiiki program warung subuh gratis berupa sarapan bersama setiap Hari Minggu tempatnya di teras masjid dengan bebas memilih menu yang mereka sukaim makanan yang telah disediakan mulai dari nasi bungkus, mie goreng, aneka gorengan, hingga minumanan hangat kopi, teh,dan susu.
Bagi para jamaah yang tidak membawa sarung atau mukena, bisa meminjam di tempat yang telah sediakan pada samping masjid, yang bersebelahan dengan kantor takmir dan disini juga dijadikan sebagai tempat loket penitipan barang agar tetap aman barang bawaan anda dan Masjid Namira juga menyediakan beberapa unit kursi roda bagi para jemaah yang sedang sakit tidak bisa berdiri tegak ketika beribadah.
 |
| photo by_ (m.firdausimadudin) |
Masjid Namira juga menerima kunjungan tamu dari luar Lamongan yang ingin melakukan kajian, kadang-kadang disini juga digunakan untuk menggelar akvitas lain yang berbau positif di antaranya seperti resepsi pernikahan, pengajian, dan studi banding yang diadakannoleh sekolah-sekolah ataupun organisasi.
Selain fasilitas yang bisa dinikmati secara visual oleh para jemaah yang berdatangan, Masjid Namira juga memiliki program yang sangat mulia dan sangat beruntunglah bagi kalian para anak muda yang tinggal di sekitar lokasi masjid ini, karena sang pemilik memiliki program beasiswa bagi mereka. dimana Tujuannya sebenarnya cukup sederhana.
Pasangan Helmy Riza dan Eny Yuli Arifah ini ingin anak-anak rajin salat berjamaah di masjid. Maka mereka menyediakan mesin sidik jari untuk presensi kehadiranyya ketika akan salat dan mendapat satu poin sebagai imbalannya. Setelah sebulan berhasil mengumpulkan 90 poin, mereka akan mendapat beasiswa sebesar Rp. 100.000.
Pasangan Helmy Riza dan Eny Yuli Arifah juga mengerti bahwa ibadah merupakan hal yang harus diyakini dari dalam hati, sehingga mereka tidak semata-mata menyuruh para jemaah untuk ibadah beriming-iming, Akan tetapi, tujuannya murni hanya untuk sekedar memberi nilai plus atau rewards atas pencapaian mereka yang telah beribadah di Masjid Namira dengan istiqomah.
1 komentar